ELEKTRO YES

Sabtu, 18 November 2017

Rangkaian sistem minimum mikrokontroler

Assalamu'alaikum wr.wb 


             Kali ini saya akan mbahas tentang skema dan layout sistem minimum mikrokontroler dengan ATmega 8535,
Mengapa pake 8535 ?, kan bisa pake seri yg laen !
Karena dengan ic ini lebih mudah dalam proses downloader, bisa di gunakan berkali² dalam jangka waktu panjang. 
Premium quality lah menurut ane :D

 Mikrokontroler ATmega8535 merupakan salah satu varian atau jenis dari keluaraga mikrokontroler 8-bit AVR (Advanced RISC Architecture). Beberapa fitur yang dimiliki Mikrokontroler ATmega 8535 adalah memiliki memori In-System Selt-Programmable Flash 8K Bytes, 512 Bytes EEPROM, dan 512 Bytes Internal SRAM. Mikrokontroler ATmega8535 memiliki 2 8-bit Timer/Counter, RTC (Real Time Counter), 4 PWM chanel, 8-chanel 10-bit ADC, 1 programable serial USART, master/slave SPI serial interface, dan memiliki 32 programmable I/O. Sedangkan untuk power, ATmega 8535 dapat dicatu menggunakan tegangan 2.7 – 5.5V (untuk ATmega8535L) dan 4.5 – 5.5V (untuk ATmega8535) dengan frekuensi clock maksimum adalah 16MHz.
     
      Sistem minimum Mikrokontroler ATmega8535 merupakan rangkaian minimum yang dibuat agar sistem ini (mikrokontroler ini) dapat bekerja dan berfungsi dengan semestinya. Sistem minimum ini meliputi catu daya mikrokontroller (vcc) yang berkisar antara 2,7 V – 5,5 V, kristal oscillator (opsional) yang berfungsi sebagai referensi kecepatan akses mikrokontroller (kristal oscillator diperlukan jika menginginkan referensi clock yang tinggi, tapi tanpa kristal oscillator pun mikrokontroler masih dapat bekerja, karena sudah memiliki referensi clock internal), referensi ADC (Analog to digital konverter), tombol reset, serta port-port I/O.

    Berikut adalah contoh sistem minimum yang meliputi catu daya, oscillator eksternal (menggunakan XTAL), tombol reset, dan port – port I/O expansion, dan port untuk downloader.


          Banyak hal yang bisa di aplikasikan dengan sistem minimum mikrokontroler ini, seperti : kontrol robot line follower, aplikasi jam digital, stopwatch, dan masih banyak lain.nya.
Berikut rangkaian layout.nya :

1.Layout


2. Penampang dari atas


3. Tata letak komponen


Buat program gunain aja avr, dan dalam proses downloader.nya gunakan alat downloader yg support ATmega 8535.
Semoga bermanfaat!

Wassalamu'alaikum wr.wb

Teori tentang sistem minimum mikrokontroler

Assalamu'alaikum wr.wb

Hello gaes!
Malem minggu nihhh, ciehhh ciehhh :v
Update lgi nihh soal mikrokontrol,
Gmana ada yg bingung soal mikrokontrol ?
Kalo udah jago digital mahh gampang buat ini itu tinggal program aja susah :v
Buat program sih biasanya pke avr lbih simple, dengan bahasa c++
Oke gak usah kelamaan kita langsung aja ke sistem minimum.

Sistem Minimum Mikrokontroler 
  Sistem Minimum Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat sistem minimum mikrokontroler, yaitu:

          1.Power Supply


  Semua komponen elektronika membutuhkan power supply atau sering juga disebut catu daya.  Mikrokontroler beroprasi pada tegangan 5 volt. Biasanya pembuatan catu daya mikrokontroler menggunakan IC regulator 7805 agar tegangannya bisa stabil.

        2.Osilator (Pembangkit Frekuensi)

   Pada dasarnya mikrokontroler memiliki sifat seperti manusia. Kalau manusia memiliki jantung untuk bisa hidup maka mikrokontroler memiliki osilator untuk bisa beroprasi. Mikrokontroler sendiri sudah memiliki osilator internal yaitu sebesar 8Mhz tetapi kadang kala agar kinerja mikronkontroler lebih cepat osilator internal tidak bisa menangani kasus tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan osilator eksternal (kristal) yang nilainya lebih dari 8Mhz. Perlu diperhatikan mikrokontroler hanya bisa beroprasi sampai 16 Mhz. jadi kalau memilih krsital untuk AVR tidak boleh lebih dari 16Mhz.

          3.ISP (In-System Programmable)

     Sistem Minimum Mikrokontroler dibuat untuk di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa diprogram secara parallel atau secara seri. Pemrograman mikrokontroler secara seri atau lebih dikenal dengan ISP tidak perlu memerlukan banyak jalur data. Tapi ISP memiliki kelemahan, jika salah setting fuse bit yang memiliki fungsi fital misal pin reset di disable maka alamat DEH sudah tidak bisa digunakan lagi. Untuk mengembalikan settingan fuse bit tadi, harus menggunakan pemrograman tipe parallel (high voltage programming).

          4.Rangkaian Reset

      Rangkaian reset sama fungsinya dengan rangkaian reset pada komputer. Fungsi reset di mikrokontroler yaitu untuk merestart program, sehingga kembali ke program awal. Penggunaan reset pada mikrokontroler opsional, bisa di pake atau nggak tergantung si pengguna.

Begitu gaes sekilas tentang sistem minimum mikrokontroler.
Semoga bisa bermanfaat dan juga menambah pengetahuan tentang sistem minimum. Oh y gaes buat skema dan layout sistem minimum ane bahas di posting selanjut.nya.
Saya sangat berterima kasih atas kunjungannya, jika ada informasi yg kurang jelas atau menyimpang saya mohon maaf.
Kalian bisa coment untuk itu, agar menjadi koreksi saya ...
Sekian dari saya tunggu postingan berikutnya.... Saya bakalan update-update informasi seputar elektronik dan juga update rangkaian-rangkaian elektronik.
Salam oprekers eletrical!
Teruslah berkarya... Jadi generasi yg trampil dengan penemuan² yang bermanfaat. 

Wassalamu'alaikum wr.wb